Sabtu 13 Jul 2013 11:53 WIB

KRL Tujuan Jakarta Sempat Terganggu, Kini Berangsur Normal

 Sejumlah Penumpang menunggu KRL Commuter Line di Stasiun Manggarai,Jakarta,Senin (7/1). (Republika/Adhi Wicaksono)
Sejumlah Penumpang menunggu KRL Commuter Line di Stasiun Manggarai,Jakarta,Senin (7/1). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) dari arah Bogor dan Bekasi tujuan Jakarta mulai berangsur normal setelah sempat mengalami gangguan meja pelayanan. Gangguan menyebabkan perjalanan KRL menuju Stasiun Jakarta hanya berhenti sampai di Stasiun Gambir.

PT Kereta Communterline Jabodetabek (KCJ) dalam akun twitter resmi @CommuterLine yang diakses di Jakarta, Sabtu (13/7)  menyebutkan sejak pukul 10.15 WIB KRL dari arah Bogor dan Bekasi tujuan Jakarta sudah bisa sampai Stasiun Jakarta tetapi KRL yang akan masuk Jakarta mengantri.

Untuk KRL sudah bisa menuju Stasiun Jakarta Kota. Selanjutnya di Stasiun jakarta kota dilayani satu persatu (Antrian), demikian info yang diperoleh dari akun tersebut.

Bahkan beberapa waktu lalu, KA 456 CL (Jakarta-Bogor) sudah berangkat dari stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Bogor. Sampai saat ini di Stasiun Jakarta telah tersedia KA 466 CL (Jakarta-Depok) dan 686 CL (Jakarta-Bekasi).

Akun tersebut menyebutkan mulai pukul 10.30 WIB secara resmi perjalanan KRL lintas Jakarta Kota sudah kembali normal dan perjalanan KRL tidak berhenti kembali di Stasiun Gambir.

Di stasiun Jakarta Kota sejak pagi mengalami gangguan meja pelayanan dan mengakibatkan perjalanan KRL mengalami keterlambatan, tulis akun tersebut. Pada sekitar pukul 09:20 WIB perjalanan KRL lintas Jakarta Kota sudah bisa sampai stasiun tujuan akhir tetapi harus mengantri satu-persatu masuk Stasiun Jakarta Kota.

Berdasarkan pengamatan di sejumlah stasiun, KRL mengalami perjalanan yang tersendat sejak di stasiun UI hingga Pasar Minggu. Bahkan pada pukul 09.15 WIB, KRL tujuan Stasiun Gambir harus berhenti selama beberapa menit untuk menunggu antrian lima kereta di Stasiun Manggarai.

Meski tidak tampak terjadi penumpukan penumpang, namun banyak penumpang yang akhirnya memutuskan untuk beralih menggunakan alat transportasi yang lain.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement