REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah dinilai tidak pernah menangani secara serius permasalahan di dalam lembaga permasyarakatan (lapas). Padahal, menurut budayawan, Hasanuddin Massaile, di dalam lapas, persoalan kecil bisa menjadi besar.
"Jangankan masalah listrik dan air, puntung rokok saja bisa jadi maslaah. Tapi masalah lapas dan napi tidak pernah serius ditangani oleh pemerintah dan DPR, tak pernah tuntas," ujarnya dalam diskusi bertema 'Gelap Mata di Tanjung Gusta' di Jakarta, Sabtu (13/7).
Menurut pria yang pernah mendekam di Lapas Cipinang, Jakarta itu, pemerintah terbiasa menangani persoalan sesuai kasus. Tetapi tidak pernah mau mengusut hingga ke akar permasalahan secara tuntas. Sehingga, masalah yang muncul di lapas dianalogikannya seperti penyakit usus buntu.
"Begitu meletus semuanya ribet. Padahal pemerintah dan DPR itu napi juga yang milih, suara mereka juga diberikan ke pemerintah dan DPR," ucap mantan sekjen Kemenkumham ini.