Sabtu 13 Jul 2013 15:21 WIB

Hamil Tujuh Bulan Siswi SMK Ponorogo Jadi Korban Pembunuhan

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: stjosephpost.com
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PONOROGO--Jajaran Reserse dan Kriminal Polres Ponorogo, Jawa Timur, terus menyelidiki keterlibatan sejumlah teman dekat siswi SMK korban pembunuhan sadis, yang belakangan diketahui tengah hamil dengan usia kandungan tujuh bulan.

Kapolres Ponorogo, AKBP Iwan Kurniawan, Sabtu mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah pihak yang terkait dengan korban, setelah identitasnya diketahui dengan nama Lista Fransiska (17), warga Desa Sejeruk, Kecamatan Maron.

"Kami telah memeriksa beberapa kerabat (keluarga) maupun teman korban," terang Kapolres menjawab perkembangan kasus pembunuhan wanita muda hamil di salah satu selokan Jalan Raya Ponorogo-Solo, Desa Maron, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (12/7) malam.

Belum satupun saksi ditetapkan sebagai tersangka, namun Iwan mengisyaratkan bahwa pelaku memiliki keterkaitan dengan kehamilan korban yang masih duduk di bangku kelas XI salah satu SMK di Kota Ponorogo tersebut.

"Jika melihat hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), bukti petunjuk, serta keterangan saksi-saksi, ada kemungkinan pelaku lebih dari satu orang," ujarnya. Dikatakan, berdasar hasil temuan di lapangan bahwa pelaku dan korban diduga sudah saling kenal.

Siswi malang tersebut diyakini sebagai korban pembunuhan dan bukan perampokan, sebab tidak ada harta dan perhiasan korban yang hilang. "Dugannya pembunuhan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan guna mengetahui siapa pelaku pembunuhan," ujarnya.

Jasad Lista Fransiska pertama kali diketahui oleh seorang pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Raya Ponorogo-Solo, Desa Maron, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Jumat (12/7) malam.

Saksi saat itu berhenti karena ingin buang air kecil, namun tidak sengaja matanya melihat sosok tubuh perempuang tertelungkup di selokan pinggir jalan raya, dalam kondisi tewas.

Saat ditemukan, wanita muda yang diduga tengah hamil tujuh bulan tersebut mengalami luka tusukan di perut, sayatan di leher, luka lebam di muka, serta kepala gegar (pecah) akibat dihantam menggunakan bongkahan batu besar.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement