Ahad 14 Jul 2013 00:25 WIB

Polisi Periksa Tiga Saksi Kebakaran di Balikpapan Barat

Kebakaran (ilustrasi)
Foto: Antara
Kebakaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BALIKPAPAN -- Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono menyatakan pihaknya sudah memeriksa tiga orang saksi dari peristiwa kebakaran di Jalan Dahor RT 39, 40, dan 41 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat, yang terjadi Jumat (12/7) malam.

Saksi-saksi tersebut, menurut Kapolres Sabar Supriyono, Sabtu, yaitu Kasim (53), warga Jalan Al Falah RT 39, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat. Api diduga berasal dari rumah Kasim ini.

Dua saksi lainnya adalah Rudi Aksa (31), menantu Kasim, dan Supiansyah alias Usup (47), warga yang tinggal dengan menyewa di rumah Kasim. "Sampai saat ini kami baru memeriksa saksi-saksi tersebut. Kami belum menentukan tersangka dari kejadian ini," katanya.

Selain itu polisi juga masih menunggu kedatangan tim Laborartoirum Forensik dari Polda Jatim. Tim dijadwalkan tiba di Balikpapan Ahad (14/7) pagi dan akan langsung memeriksa lokasi kebakaran. "Karena itu lokasi sekarang kami pasangi garis polisi. Siapa pun sementara ini dilarang beraktivitas di lokasi itu," tegas Sabar.

Polisi menurunkan sejumlah personel untuk menjaga kawasan itu, termasuk untuk mencegah warga mengambil apa pun dari lokasi kebakaran.

Tercatat ratusan rumah hangus dan rata dengan tanah dari kejadian ini. Rumah-rumah itu terletak di RT 39, 40, dan 41. Diketahui api mulai berkobar pada pukul 20.00.

Ketiga RT adalah perkampungan yang padat dan banyak bangunan lama yang terbuat dari kayu. Karena itu api cepat membesar dan menjadi tidak terkendali. Peristiwa yang terjadi saat kaum muslimin melaksanakan salat tarawih itu membuat panik masyarakat di sekitar dan membuat heboh Balikpapan.

Kabar kebakaran itu cepat menyebar terutama melalui blackberry messenger. "Katanya apinya besar sekali," kata Lili Sudarta, warga Jalan Pupuk, sambil memperlihatkan pesan dari ponselnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement