REPUBLIKA.CO.ID, MIRANSHAH -- Satu serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) di sabuk suku barat laut Pakistan yang bermasalah, Sabtu (13/7) malam telah menewaskan dua warga di negara itu. Menurut pejabat setempat, warga itu adalah anggota kelompok pejuang bermotor dan rumah di dekatnya rusak.
Serangan itu terjadi di daerah Mir Ali, sekitar 35 kilometer (21 mil) timur Miranshah, kota utama di distrik suku Waziristan Utara, sebuah kubu Taliban dan kelompok Alqaidah di sepanjang perbatasan Afghanistan. Para pejabat keamanan setempat mengatakan kedua warga itu diyakini dari Turkmenistan tetapi kebangsaan yang tepat belum mereka dipastikan.
"Target pesawat tak berawak adalah gerilyawan di atas sepeda motor, beberapa rumah di dekatnya juga rusak," kata seorang pejabat keamanan setempat kepada AFP di Miranshah. Seorang pejabat keamanan di Miranshah menambahkan, mereka memverifikasi dan melaporkan bahwa kedua gerilyawan berasal dari Turkmenistan.
Serangan oleh pesawat tak berawak AS sangat tidak populer di Pakistan, namun Washington memandang mereka sebagai alat vital dalam perang melawan kelompok Taliban dan Alqaidah di wilayah kesukuan tanpa hukum di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan.
Pakistan telah berulang kali memprotes serangan tersebut dan juga telah memanggil para diplomat AS di Islamabad untuk mengutuk serangan pesawat tak berawak itu, yang dikatakan merupakan pelanggaran kedaulatan Pakistan dan integritas teritorialnya.