Ahad 14 Jul 2013 09:03 WIB

Sekolah Siap Gunakan Kurikulum 2013

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Dewi Mardiani
M Nuh
Foto: bincangedukasi.com
M Nuh

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pengimplementasian kurikulum 2013 pada tahun ajaran baru 2013/2014 akan dilakukan pada 6.000 sekolah di tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK. Penerapan kurikulum baru tersebut akan dimulai pada 15 Juli, besok.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mempersiapkan 61.074 guru untuk dilatih. Mereka terdiri dari 572 guru instruktur nasional, 4.740 guru inti, dan 55.762 guru sasaran. Mendikbud, M Nuh, mengatakan anggaran yang ada hanya dapat diimplementasikan pada 6.326 sekolah pada tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK di 295 kabupaten/kota di 33 provinsi.

Selain itu, sebanyak 1.006 sekolah telah mengajukan implementasi kurikulum secara mandiri di provinsi Kalimantan Timur dan 14 kabupaten/kota lainnya. Menurutnya, inisiatif mandiri tersebut membantu pemerintah untuk mencapai target yang lebih cepat.

Sedangkan, para guru sasaran yang telah dilatih juga telah menerima buku pegangan. Dan buku pegangan siswa telah dikirim langsung ke masing-masing sekolah. Sementara itu, M Nuh, Ahad (14/7) akan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah di Yogyakarta terkait pendistribusian buku kurikulum 2013.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement