REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Dream Team kalah telak tujuh gol tanpa balas atas Arsenal dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (14/7).
Pelatih Jacksen Ferreira Tiago menilai kekalahan telak tersebut dikarenakan anak-anak asuhnya tidak percaya diri dalam menjalani pertandingan."Jelas para pemain terlihat tidak percaya diri. Sepertinya kita terlalu respek dengan nama besar Arsenal," kata Jacksen usai pertandingan.
"Akibatnya para pemain dengan mudah melakukan kesalahan. Ada teman yang dijaga ketat tapi masih dikasih bola. Kita tidak tenang dalam menguasai bola," tambahnya.
Indonesia sebenarnya bukannya tanpa peluang. Namun serangan yang dibangun Boaz Solossa dan kawan-kawan sering mandek di barisan pertahanan lawan bahkan di lini tengah. Kiper Arsenal pun sangat jarang menyentuh bola. "Ada kesan ragu dalam mengambil keputusan," ujarnya.