Senin 15 Jul 2013 04:18 WIB

Penembakan di Mediterania, WNA Memilih Bungkam

Rep: Wahyu Saputra/ Red: M Irwan Ariefyanto
Penembakan (ilustrasi).
Foto: mjknightsmilitaryeffects.co.uk
Penembakan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SEMANGGI -- Kasus penembakan di Lantai 15, Apartemen Mediterania, Jakarta Barat, Sabtu (13/7) sekitar pukul 22.00 WIB menemukan titik terang dengan terungkapnya jumlah pelaku, sayangnya dua korban yang merupakan warga negara asing, memilih bungkam. ''Ini yang sulit, WNA tidak mau bicara,'' kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Fadil Iman, Ahad (14/7) malam.

Fadil mengatakan, padahal pihaknya sudah mendatangkan penerjemah bahasa untuk menggali lebih dalam keterangan penting dari pelaku. Hasil dari bungkamnya dua WNA, Muhammad dari Sierra Leone dan Adelusi Oludare dari Nigeria, pihak kepolisian sulit mendapatkan motif khusus penembakan. ''Motifnya masih kita dalami, kendala kita mereka bungkam,'' kata Fadil.

Fadil melanjutkan, informasi lainnya yang didapatkan polisi, bahwa korban ke apartemen tersebut untuk bertamu, dan mereka bukan pemilik apartemen. Untuk bertamunya kepada siapa, masih dalam penyelidikan.

Sementara, kedua WNA tersebut saat ini sedang dalam pemulihan penyembuhan luka tembak di RS Royal Taruma, Grogol, Jakarta Barat

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement