Senin 15 Jul 2013 13:47 WIB

Usai Lebaran, Multifinance Bersiap Naikkan Bunga Pinjaman

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
BCA finance
Foto: bca
BCA finance

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 6,5 persen akan direspons oleh perusahaan pembiayaan (multifinance) dengan menaikan bunga kreditnya. Namun, kenaikan baru akan dilakukan setelah lebaran.

Mandiri Tunas Finance (MTF) dan BCA Finance, misalnya, berencana untuk menaikan bunganya pada Agustus. Hal itu disebabkan banyaknya permintaan menjelang lebaran. "Itung-itung menolong orang yang mau lebaran," ujar Presiden Direktur Mandiri Tunas Finance, Ignatius Susatyo, Senin (15/7).

MTF berencana menaikan suku bunga sebesar 50-75 bps. Perusahaan berharap bisa meningkatkan kredit dengan tidak menaikan bunga sebelum lebaran. Ignatius mengatakan bunga fix yang ditawarkan MTF akan membuat nasabah yang membeli mobil sebelum lebaran tidak akan mengalami kenaikan suku bunga.

Selain itu, cost of fund (COF) MTF juga masih mencukupi hingga Agustus. Pada Juni lalu, MTF telah mengeluarkan obligasi sebesar Rp 500 miliar. "Jadi buat kita COF masih cukup untuk tak naik," ujar dia.