REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Seorang senator Italia dipaksa meminta maaf setelah dia mengatakan menteri kulit hitam pertama di negara itu mengingatkannya pada orang utan. Roberto Calderoli dari anti-imigrasi Liga Utara mengatakan keberhasilan Menteri Integrasi Cecile Kyenge mendorong imigran gelap datang ke Italia.

Kyenge merupakan warga negara Italia yang lahir di Republik Demokratik Kongo. BBC, Senin (15/7), melaporkan hal itu merupakan salah satu dari serangkaian serangan rasisme di Italia.

"Saya menyukai binatang, beruang dan serigala...tapi ketika melihat foto-foto Kyenge saya tidak bisa tidak memikirkan bahkan jika aku tidak mengatakan dia adalah salah satu, fitur orangutan," kata Calderoli dalam sebuah pidato di kota Treviso.

Dia juga mengatakan Kyenge seharusnya menjadi menteri di negaranya sendiri. Perdana Menteri Enrico Letta mengatakan komentar tersebut melampui batas.

seorang dokter mata kelahiran Republik Demokratik Kongo yang sudah menjadi warga negara Italia. Sejak ditunjuk menjadi menteri, Cecile menjadi sasaran hujatan, hinaan, dan pelecehan rasial. Dalam sejumlah situs internet kelompok-kelompok kanan Italia, Cecile bahkan dijuluki "Monyet Kongo", "Zulu", atau "Si Hitam Anti-Italia".

Ikuti Whatsapp Channel Republika