Senin 15 Jul 2013 15:25 WIB

Anggota DPRD Sumsel Gerah Sikapi Kasus Alex Noerdin

Rep: Maspriel Aries/ Red: M Irwan Ariefyanto
alex noerdin
Foto: yogi ardhi
alex noerdin

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG --- Menjelang pemungutan suara ulang (PSU) Pemilukada Gubernur – Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) sikap calon incumbent Alex Noerdin yang dituding menggunakan dana APBD untuk pemilukada sebesar Rp 1,4 triliun, semakin tersudut.

Sejumlah anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) pun gerah terhadap tudingan tersebut.  Adanya penggunaan anggaran dana hibah APBD Sumsel 2013 untuk kemenangan calon incumbent pada Pemilukada yang berlangsung 6 Juni 2013. Wakil Ketua DPRD Sumsel Achmad Djauhari,  Senin (15/7)  menyatakan informasi yang dikutip media massa di Sumsel tersebut menyesatkan. “Melihat dan mendengar pemberitaan tersebut membuat seolah-olah APBD Provinsi Sumsel tahun anggaran 2013 ada yang dipelesetkan  demi kepentingan salah satu calon gubernur. Saya secara pribadi merasa perlu mengklarifikasi bahwa telah terjadi penyesatan informasi,'' ujar Achmad Djauhari.

Sebelumnya, salah satu calon gubernur mengadakan jumpa pers dan menyatakan, pembatalan keputusan KPUD Provinsi Sumatera Selatan oleh Mahkamah Konstitusi disebabkan karena terungkapnya penyalahgunaan uang APBD provinsi sebesar Rp 1,4 triliun. Menurut anggota Badan Anggaran DPRD Sumsel Agus Sutikno, penyusunan dan penetapan APBD Sumsel disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement