REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh menyindir PKS dan PPP yang selalu menolak penerapan kurikulum 2013 pada tahun ajaran baru.
Dalam tausiahnya usai Shalat Tarawih di Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, mengatakan, dalam implementasi kurikulum 2013 ini, PKS dan PPP merupakan partai yang selalu menolak.
"Meskipun kalau saya sampaikan proses politiknya tersinggung. Kurikulum 2013 ini ada yang menolak, siapa yang tidak setuju? Ya anaknya sendiri, yakni PKS dan PPP. PDIP, Demokrat, yang lainnya setuju," kata Mendikbud.
Menurutnya, di dalam kurikulum 2013 ini ditambahkan pelajaran agama dan budi pekerti agar pendidikan tidak terasa gersang. Nuh juga menceritakan kisah Nabi Nuh Alaihissalam ketika menyelamatkan manusia dari bencana banjir menggunakan kapal. Namun, anak Nabi Nuh Alaihissalam sendiri tidak ikut bersama nabi dalam satu kapal.
"Hai anakku jangan ikut orang kafir itu. Di sini kafir itu juga artinya menolak kebenaran. Ya tidak apa-apa," katanya yang membuat para jamaah terpingkal.
Sebelumnya, Nuh juga sempat memantau distribusi buku berkurikulum 2013 di sekolah-sekolah di Yogyakarta.