REPUBLIKA.CO.ID, Perjanjian hukum terkenal tentang hak-hak sipil kerajaan Inggris yang disebut 'Magna Carta' akan merayakan HUT ke-800 pada tahun 2015 mendatang.
Perjanjian hukum terkenal yang disebut Magna Carta, yang menjadi dasar hukum dan hak-hak sipil di Inggris dan kemudian diadopsi oleh Amerika, akan merayakan ulang tahunnya yang ke-800 tahun 2015.
Perpustakaan Inggris mengumumkan rencana untuk mengumpulkan keempat dokumen bersejarah tadi yang masih tersisa di satu tempat untuk tiga hari.
Keempat salinan asli Magna Carta itu adalah perjanjian yang ditandatangani oleh Raja Inggris John pada bulan Juni tahun 1215 atas tekanan para bangsawan Inggris yang marah atas kekuasaan Raja Inggris pada saat itu yang tidak terbatas.
Pada waktu itu banyak salinan Magna Carta yang dibuat dengan tangan dan dikirim ke semua uskup gereja dan kepada kepala-kepala polisi di seluruh Inggris, tapi dari jumlah yang banyak itu hanya empat yang masih tersisa.
Dari empat dokumen itu, dua disimpan dalam koleksi Museum Inggris, satu di Lincoln Cathedral di Inggris tengah, dan satu lagi di Salisbury Cathedral di Inggris barat daya.
Menurut seorang pejabat Museum Inggris, para undangan khusus dan pakar-pakar sejarah akan bisa menyaksikan keempat naskah asli Magna Carta itu yang ditulis dalam bahasa Latin di atas kulit kambing.