Senin 15 Jul 2013 22:40 WIB

Jamaah Haji DIY Terbagi Dalam 7,5 Kloter

Rep: Yulianingsih/ Red: Djibril Muhammad
Jamaah haji saat wukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi (ilustrasi).
Foto: Antara
Jamaah haji saat wukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Calon jamaah haji dari DIY yang berangkat 2014 ini akan terbagi dalam 7,5 kelompok terbang (kloter).

"Saat ini kita tengah melakukan pembentukan Kloter. Calon jamaah kita kumpulkan di kabupaten/kota untuk pembagian tersebut," kata Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) DIY, Maskul Haji, Senin (15/7).

Jumlah calon jamaah haji dari DIY yang akan berangkat tahun ini sebanyak 2.678 orang. Jumlah itu berkurang dari jumlah sebelumnya yang mencapai 3.061 orang.

Jumlah pengurangan jamaah haji DIY sebanyak 20 persen akibat pengurangan kuota oleh pemerintah Arab Saudi. Jadi ada 383 jamaah haji DIY yang ditunda keberangkatannya tahun ini.

"Itu adalah jamaah nomor urut terakhir dan mendapat prioritas pada 2014 mendatang," katanya menambahkan.

Para calon jamaah haji yang ditunda keberangkatannya tersebut sudah dikumpulkan dan diberi pengertian. "Kita imbau untuk bersabar, dan mereka bisa mengerti," katanya.

Sedangkan jamaah haji yang akan berangkat tahun ini masuk asrama haji tanggal 9 September dan pemberangkatan tanggal 10 September melalui Bandara Adi Sumarmo, Solo.

Sementara itu Kasie Haji Kantor Kementrian Agama Kota Yogyakarta mengatakan, pihaknya tengah akan berkoordinasi untuk pembagian kloter haji ini dengan pihak Jawa Tengah, Selasa (16/7).

Sebab, pemberangkatan calon haji dilakukan dari Bandara Solo sehingga pembagian kloter tersebut di koordinasikan dengan pemerintah wilayah itu.

Total calon jamaah haji Kota Yogyakarta yang berangkat tahun ini sebanyak 391 orang. Sementara yang ditunda keberangkatannya 52 orang. "Jumlah yang berangkat bisa saja bertambah karena ada yang mundur 7 dan 2 meninggal," katanya menegaskan.

Terkait persiapan haji, pekan ini pihaknya telah menyelesaikan pembagian kopor haji ke jamaah dan suntik imunisasi miningitis. Imunisasi ini bisa dilakukan di semua Puskesmas di Kota Yogyakarta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement