REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Suswono menyatakan daging sapi yang diimpor oleh Perum Bulog akan tiba di Indonesia lewat dua jalur antara lain pelabuhan Tanjung Periuk dan Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pada Rabu (17/7).

"Rabu akan datang daging Bulog sebanyak 800 ton lewat Soetta, ada 2.200 ton lewat Tanjung Periuk, pasokan ini penugasan kepada Bulog," kata Suswono di Kementerian Pertanian Jakarta, Senin.

Suswono meyakini daging pesanan Bulog yang akan datang dapat menurunkan harga daging sapi, apalagi komoditas itu akan dipergunakan untuk operasi pasar.

Untuk pihak feedlotter atau tempat penggemukan sapi, Suswono mengimbau agar tidak menahan sapi yang akan dipotong karena hal itu akan menahan laju pasokan daging sapi di pasar yang ujungnya harga tetap bertahan di level Rp90.000 ke atas.

"Nampaknya feedlotter justru masih menahan, dampaknya harga tinggi dan berdampak dikonsumen. Stok 109 ribu ton di feedlotter untuk memenuhi DKI," katanya.

Terkait mahalnya harga daging sapi, Mentan mengakui hal itu sudah tidak wajar.

"Kenaikan harga tidak pada tempatnya, walaupun Bahan Bakar Minyak (BBM) sering jadi alasan. Kalau kenaikan batasnya wajar, kalau tidak wajar, etika bisnis ditegakkan," ujar Suswono.

Ikuti Whatsapp Channel Republika