Selasa 16 Jul 2013 17:54 WIB

Jero Wacik Bela Diri Soal 'Surat Kaleng' Media Online

Rep: Esthi Maharani/ Red: Citra Listya Rini
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM, Jero Wacik, membelaa diri terkait ucapannya tentang media online beberapa waktu lalu. Ia menegaskan ucapannya yang menyebut media online sebagai surat kaleng bukan ditujukan kepada media yang bersangkutan ataupun jurnalisnya. 

"Salah itu. Sebenarnya begini (itu) kan saya mengatakan kalau ada berita di media online, trus di bawahnya itu kan ada komentar. Komentarnya ini ada nama-nama samaran semua itu. Anonim semua. Ada yang bilang Jeroan Wacik goblok. Ada yang namanya kucicang, kalau saya mencari enggak tahu ini ke mana. Itu yang saya bilang seperti surat kaleng," kata Jero di Jakarta, Selasa (16/7). 

Jero menyampaikan surat kaleng yang dimaksudkan bukan ditujukan kepada media melainkan komentar-komentar yang menyertai berita. Menurut dia, untuk berita ada yang bertanggung jawab, yakni jurnalis ataupun institusi. 

Jero berharap komentar publik yang menyertai satu berita bisa benar-benar disaring sebelum dipublikasikan. Karena itu, ia meminta agar pemimpin redaksi ikut mengawasi komentar publik. 

"Maksud saya, pemimpin redaksinya mbok ya di cek itu (komentar pembaca). Kalau misalnya koran, ada membaca menulis, itu kan dicek oleh dia. Kan enggak bisa orang liar kan. Harus punya KTP jelas. Nah, sekarang yang komentar (di media online) itu ada enggak KTP-nya? Gitu lho. Itu yang saya maksud," kata Jero berdalih.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement