Rabu 17 Jul 2013 08:54 WIB

Tidak Ada Islamis Dalam Kabinet Baru Mesir

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Dewi Mardiani
Menteri Pertahanan Mesir Abdel Fattah Al Sissi jadi wakil pertama Perdana Menteri.
Menteri Pertahanan Mesir Abdel Fattah Al Sissi jadi wakil pertama Perdana Menteri.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pemerintahan baru Mesir resmi dibentuk, Selasa (16/7). Para pejabat yang menduduki kabinet tidak ada satu pun yang Islamis.

Perubahan tersebut menyusul meruncingnya polarisasi dan kekerasan yang terjadi. Pertumpahan darah sejauh ini terus terjadi di Mesir sebagai bagian dari kudeta yang menggulingkan Presiden Mohammed Mursi.

Panglima tentara Jenderal Abdel-Fattah el-Sissi yang menumbangkan Mursi pada 3 Juli menduduki jabatan sebagai wakil pertama perdana menteri. Ia merangkap jabatan sebagai menteri pertahanan.

Dua tahun sejak kudeta Hosni Mubarak, Mesir terpisah menjadi dua kubu. Kubu pertama dipimpin Mursi dengan organisasinya Ikhwanul Muslimin. Kubu lainnya sekuler, liberal, Kristen, dan Partai An Nour.