REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR---Tim terpadu Pemerintah Kota Makassar menemukan beberapa jenis ikan yang mengandung bahan pengawet dan formalin di pusat perbelanjaan modern Carrefour Mal Panakukang, Makassar.
Tim terpadu yang terdiri atas Badan Ketahanan Pangan dari tim Pengendalian Pangan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, menemukan tiga pangan positif mengandung formalin yakni ikan asin pakang, sotong asin, dan teri medan.
"Hasil penelitian secara langsung yang kita lakukan di lapangan beberapa jenis ikan ini mengandung formalin. Akan tetapi kita tetap teliti ulang di laboratorium," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Naisyah Tun Nurainah di sela-sela inspeksi mendadak.
Saat sidak tersebut, pihak manajemen Carrefour hanya pasrah saat ikan yang mengandung formalin itu dimasukkan ke dalam karung, kemudian dibawa petugas Satpol PP, untuk diteliti ulang di labolatorium. Bahkan petugas dari tim terpadu dibantu sejumlah karyawan Carrefour juga melakukan tes terhadap kebutuhan pokok di Carrefour seperti ikan kering, ikan basah, udang, ayam, dan takjil satu per satu. "Ikan ini didatangkan dari Surabaya dan sudah ada surat jaminan kesehatan dan perdagangan pangan," kata karyawan Carrefour Andi Rudi kepada tim pemeriksa.
Selain itu, tim terpadu memberikan peringatan kepada Manajemen Carrefour Mall Panakkukang karena tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa termasuk nama produsen makanan nugget dan bakso. "Tahun lalu juga kita temukan hal semacam ini. Jelas pihak manajemen tidak melakukan perbaikan. Ini Barang tolong diberi tanda-tanda agar pembeli bisa percaya," tutur Naisyah.