REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Striker naturalisasi tim nasional Indonesia Sergio Van Dijk merasa sedih belum bisa mempersembahkan gol untuk skuat Garuda. Ia bertekad bisa 'memecahkan telur' gol pada laga selanjutnya melawan Liverpool di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7).

Bomber Persib Bandung itu sudah tiga kali tampil bersama timnas. Ia mengawali debutnya pada laga Pra-Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi, 23 Maret 2013. Kemudian, ia juga dipercaya menjadi ujung tombak pada dua laga akbar melawan timnas Belanda dan Arsenal.

Akan tetapi, belum satu pun gol berhasil dipersembahkannya. Penampilan Sergio di lapangan bahkan banyak yang menilai masih jauh dari kata impresif. "Mencetak gol untuk timnas selalu menjadi ambisi. Hati saya terluka karena pada laga melawan Arsenal hal itu belum terwujud," kata Sergio kepada wartawan.

Karena itu, Sergio bakal berusaha lebih keras guna membuka rekening gol untuk timnas pada laga melawan Liverpool nanti. "Saya sangat ingin mencetak gol ke gawang Liverpool. Sekarang yang  terpenting harus lebih giat lagi berlatih," ujarnya.

Performa Sergio bersama timnas memang tidak sebanding dengan penampilannya di Indonesia Super League (ISL) bersama Persib Bandung. Striker berkepala plontos itu sudah mencetak 19 gol dan menempati urutan dua sebagai pencetak gol terbanyak ISL. Sergio hanya tertinggal empat gol dari striker Persipura Jayapura Boaz Salossa yang merupakan rekannya di timnas.

Sergio mengatakan Boaz memang masih menjadi striker terbaik di Indonesia. Dia pun merendah bahwa Boaz masih lebih hebat darinya. "Tapi, jujur saya ingin tampil lebih baik dari Boaz, baik di timnas maupun level klub. Saya ingin mengalahkan dia," kata Sergio berambisi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika