Rabu 17 Jul 2013 14:28 WIB

Anggota Parlemen Konservatif Inggris: Tayangan Azan Adalah Pelecehan!

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Fernan Rahadi
Angie Bray
Foto: news.bbc.co.uk
Angie Bray

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang anggota parlemen dari kelompok konservatif Angie Bray menilai tayangan azan di saluran televisi adalah pelecehan. Bray mengkritik program Channel 4 yang ditayangkan ketika semua warga menikmati waktu istirahat dan tidur.

''Channel 4 telah merendahkan agama Islam dengan tayangannya. Siapa yang menikmati panggilan berdoa (shalat) saat pukul 03:00 dini hari,'' katanya seperti dilansir The Guardian, Selasa (16/7).

Menanggapi itu, Kepala eksekutif Channel 4 David Ibrahim menyayangkan komentar sinis Bray. Menurut dia, tayangan azan selama Ramadhan adalah bagian dari pelayanan publik. ''Saya pikir ini bagian dari latihan kebijaksanaan dalam penyiaran. Ini harus saya akui positif untuk pelayanan,'' ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu saluran televisi di Inggris, yaitu Channel 4, menyiarkan azan setiap hari selama sebulan penuh dalam ramadhan tahun ini.

Stasiun televisi ini dengan sengaja akan mengumandangkan azan agar bisa menarik simpati kaum minoritas di Inggris, serta menyajikan tayangan yang benar tentang Islam moderat dan memupuskan pandangan orang yang mengaitkan Islam dengan terorisme.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement