Rabu 17 Jul 2013 20:08 WIB

Jokowi: Taufiq Kiemas Tokoh Lintas Agama dan Golongan

Rep: Hannan Putra/ Red: Karta Raharja Ucu
Jokowi
Foto: Republika/Agung Supri
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyatakan, almarhum Taufik Kiemas adalah sosok yang bisa diterima semua agama, semua suku, dan partai.

"Artinya beliau lintas golongan dan menjembatani," kata Gubernur yang akrab disapa Jokowi usai menghadiri peringatan 40 hari wafatnya Ketua MPR RI periode 2009-2014 itu di rumah Taufik, Jalan Teuku Umar No 27, Rabu (17/7) petang.

Jokowi mengaku punya banyak kisah yang tak terlupakan bersama alamarhum yang menghembuskan nafas terakhirnya di Outram, Singapura, 8 Juni 2013 lalu. "Banyak sekali, mulai dari Solo sampai Jakarta. Tidak bisa dikisah satu persatu," kenangnya.

Peringatan 40 hari wafatnya Taufik Kiemas itu dihadiri keluarga besar PDI Perjuangan, Dubes Cina, dan Dubes Australia. Acara dimulai dengan pembacaan lantunan ayat-ayat suci Alquran, ceramah, dan diteruskan dengan buka puasa bersama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement