REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menekan tingginya harga daging, pemerintah memberikan lampu hijau kepada Perum Bulog untuk menggunakan pesawat dalam mengimpor daging. Hal itu untuk mempercepat kedatangan pasokan daging tersebut.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mengungkapkan, Perum Bulog dalam waktu dekat akan mengimpor 100 ton daging dari Australia ke Indonesia. ''Pake Boeing 747 juga boleh, asal cepat,'' kata dia di Kementerian BUMN, Rabu (17/7).
Dahlan mengaku sudah memberikan teguran kepada Dirut Perum Bulog. Dia mengaku mengerti peliknya permasalahan yang harus dihadapi perusahaan itu. Pemakaian pesawat itu, kata dia, bukan dipakai Perum Bulog untuk cari untung. Keistimewaan ini tak akan berlangsung terus menerus.
Dahlan menegaskan, impor daging itu adalah untuk menekan tingginya harga daging. ''Bukan bisa terus menerus naik pesawat dan buat cari untung,'' ujar dia. Dia menekankan harga daging harus segera turun. Bulog ditugaskan dengan cara yang paling efektif untuk datangkan daging.