REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Sedikitnya 700 pedagang kehilangan lapak dan kios mereka, menyusul kebakaran yang melanda pasar Babadan, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/7) malam.
Api yang berkobar hebat membakar habis seluruh bangunan induk serta kios- kios yang ada di Jalan Jenderal Sudirman, atau jalan utama Semarang- Bawen ini.
Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, sedikitnya ada 700 pedagang yang menempati lapak dan kios di pasar ini. “Jumlah pedagangnya kira- kira mencapai 700 an,” ungkap Adi, petugas Satuan Ketertiban (Satib) pasar Babadan.
Sementara dari pantauan di lapangan, upaya pemadaman api terhambat oleh akses jalan raya yang macet. Tujuh unit mobil pemadam kebakaran harus bergantian menembus kepadatan arus lalulintas dan kerumunan warga yang menyaksikan musibah ini.
Masing- masing unit PMK PT batamtex, PMK PT Cocacola Amatil Indonesia, PMK PT Apac Inti Corpora PMK Pemkab Semarang serta dukungan tiga unit mobil PMK Pemkot Semarang.
Hingga berita ini dilaporkan, api belum bisa dijinakkan. Sementara akibat kebakaran ini arus lalulintas di jalur utama kabupaten Semarang ini tersendat hingga 3 kilometer dari dua arah