REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Puluhan orang terdata meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas selama operasi Patuh Jaya yang digelar sejak Kamis (4/7) hingga Rabu (17/7). "Ada 23 korban jiwa dari dua pekan Patuh Jaya," kata Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budianto, Kamis (18/7).
Ia menambahkan, 23 korban jiwa tersebut dari 181 peristiwa kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Sementara, untuk luka berat terhitung sebanyak 61 orang dan luka ringan sebanyak 139 orang. Jika disatukan, lanjutnya, korban akibat 181 kecelakaan sebanyak 223. Selain itu, ratusan kejadian kecelakaan tersebut, kendaraan roda dua yang banyak terlibat. "152 sepeda motor," katanya.
Dilanjutkan dengan kendaraan beban sebanyak 56 kendaraan. Untuk kendaraan pribadi tercatat 55 kendaraan yang terlibat kecelakaan. Untuk angkutan umum sebanyak 58 dan bus sebanyak 10 kendaraan. Menurutnya, dari hasil operasi selama dua pekan ini, kerugian mencapai setengah miliar lebih. "Tepatnya Rp 603.400.000," katanya.
