Kamis 18 Jul 2013 08:49 WIB

Yusril Ditawari SBY Ikut Konvensi Capres Demokrat

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Karta Raharja Ucu
Yusril Ihza Mahendra
Foto: Antara
Yusril Ihza Mahendra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra mengaku Presiden SBY menawarinya ikut konvensi calon presiden Partai Demokrat.

Namun, jika ia terpilih menjadi pemenang konvensi, ia diminta mengundurkan diri dari PBB dan menjadi kader Partai Demokrat.

"Saya bilang ke orang Demokrat, kalau saya menang konvensi capres Demokrat, saya tidak mau jadi kader kroco. Tapi kalau langsung jadi Ketum Demokrat, saya bisa pertimbangkan," kata Yusril dalam acara Milad ke-15 di Markas Besar PBB, Rabu (17/7) malam.

Sebenarnya, kata Yusril, Demokrat mencari capres atau kader. Kalau memang mencari capres seharusnya tidak meminta capres tersebut keluar dari partainya.

"Kalau memang konvensi Demokrat itu demokratis, seharusnya tidak masalah capresnya tetap berada di partai yang disukainya. Kalau Demokrat dan PBB berkoalisi untuk sama-sama mencalonkan Yusril, itu baru demokratis," ujar Yusril seraya tertawa.

Rupanya keinginan Yusril mengganggu sejumlah petinggi Demokrat. Beberapa petinggi Demokrat menghubunginnya untuk menanyakan maksud pernyataannya.

Intinya, kata Yusril, PBB merupakan anak cucu Masyumi. "Maka sebagai anak cucu Masyumi harus berpendirian tetap meski ada tawaran-tawaran yang seolah menarik," katanya.

Yusril menyebut, pemilu sudah dekat, sehingga semua kader harus bekerja keras. Tidak perlu membeda-bedakan pekerjaan. "Semua harus dilakukan bersama dengan tanggung jawab," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement