REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perbankan di tanah air telah menyiapkan uang tunai bagi nasabah di bulan Ramadhan. Kebutuhan uang tunai saat Ramadan dan Idul Fitri selalu besar. Kebutuhan uang tunai Idul Fitri kali ini diperkirakan meningkat.
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, misalnya, menyiapkan uang kas sebesar Rp 43,42 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai nasabah di Indonesia selama libur hari raya Lebaran tahun ini. Direktur Micro and Retail Bank Mandiri, Heri Gunardi, mengatakan alokasi uang kas tahun ini mengalami kenaikan sebesar 36,19 persen dibanding libur lebaran tahun lalu yang mencapai Rp 31,88 triliun. "Alokasi tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan selama periode 8 Juli hingga 12 Agustus 2013," ujar Heri pada Rabu (17/7) malam.
Uang yang disiapkan per hari hingga H-14 sebesar Rp 1,2 triliun per hari. Pengisian ATM H-14 hingga H+7 sekitar Rp 1,5 triliun sampai Rp 1,8 triliun per hari. Kebutuhan uang tunai dan transaksi nasabah dapat terus dilayani baik melalui 11.454 unit ATM Bank Mandiri, dan juga 36.123 unit ATM yang tergabung dalam jaringan Link. "Kita juga ikut dalam penukaran uang di Monas, beroperasi 8 Juli sampe 2 Agustus ada mobil kas keliling kita," ujar Heri.
Selama cuti Ramadhan dan Idul Fitri, Bank Mandiri membuka sebagian cabangnya untuk melayani nasabah. Namun, pelayanan bersifat terbatas, yakni hanya untuk setor tunai, tarik tunai dan titipan kliring. "Cabang yang buka selama cuti bersama ada 787 cabang," ungkapnya.