REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Persema Malang tetap akan mempertahankan Rudi Hariantoko sebagai pelatih tim berjuluk Bledek Biru itu. Meski, Rudi belum mengantongi lisensi A nasional sebagai pelatih.
"Kami akan membantu dan menfasilitasi proses kenaikan lisensi Rudi Hariantoko yang saat ini masih berlisensi B. Rencananya PSSI akan menggelar program kepelatihan lisensi A nasional setelah Lebaran nanti," kata CEO Persema, Dito Arief, di Malang, Kamis.
Kesempatan itulah yang harus digunakan maksimal oleh Rudi Hariantoko untuk meningkatkan lisensi kepelatihannya dari B menjadi A.
Regulator kompetisi Indonesia Premier League (IPL), yakni PT LPIS mewajibkan seluruh peserta kompetisi dilatih oleh pelatih yang sudah berlisensi A pada putaran kedua mulai pertengahan Agustus nanti.
Ia mengaku manajemen mendukung langkah PT LPIS terkait peningkatan status pelatih klub minimal berlisensi A nasional. Sebab, kebijakan tersebut sebagai langkah untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas kompetisi di Tanah Air.
Oleh karena itu, lanjutnya, manajemen juga harus membantu secara maksimal agar Rudi bisa mendapatkan lisensi A nasional. Sebab kalau tidak, klub mau tidak mau harus mencari pelatih pengganti yang sudah berlisensi A.
Dito mengatakan Rudi dipertahankan karena sudah memahami karakter permainan dan para pemain Persema secara individu.
"Dari sisi prestasi pada putaran pertama, itu memang masih kurang memuaskan. Semua itu disebabkan kualitas pemain Persema kalah jauh jika dibandingkan dengan klub lain yang berkompetisi di LPI," tegasnya.