REPUBLIKA.CO.ID, SZEKESFEHAR -- Polisi Hungaria pada Kamis mengungsikan sekitar 10 ribu orang di pusat kota Szekesfehervar setelah sebuah bom sisa Perang Dunia II ditemukan di dekat taman kanak-kanak.
Bom buatan Uni Soviet seberat 100 kilo gram itu ditemukan di tempat bermain pasir taman kanak-kanak di kawasan perumahan padat di kota berpenduduk 100 ribu orang tersebut, sekitar 65 kilometer baratdaya Budapest.
Bom itu mengandung 25 kilogram bahan peledak, kata Kepala Polisi Szekesfehervar Norbert Dancs dalam konferensi pers sebagaimana dilaporkan AFP.
"Jarang ditemukan sebuah bom yang cukup besar di kawasan padat penduduk di Hungaria," katanya.
Kota-kota di seluruh penjuru sekutu Nazi itu, Hungaria, diporak-porandakan oleh bom, dalam bulan-bulan terakhir perang, oleh pasukan Amerika Serikat, Inggris dan Uni Soviet. Bahkan Budapest digempur bom dalam 37 kesempatan berbeda.
Banyak bom-bom yang belum meledak terkubur di dalam tanah dan sering ditemukan dalam pekerjaan konstruksi, yang mengarah pada 14 evakuasi di ibukota sejak 2008.
Pada Rabu polisi melakukan evakuasi terhadap sekitar 1.500 orang di Budapest setelah sebuah bom ditemukan dalam suatu pekerjaan konstruksi di sebuah blok apartemen di dekat Kastil di Buda.
Semua bom sejauh ini telah diamankan tanpa kerusakan atau jatuhnya korban, demikian AFP melaporkan.