REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Tak ada sesuatu yang tak mungkin. Hal tersebut yang selalu diyakini oleh seorang 40 pengusaha terkaya Tanah Air, Sandiaga Salahuddin Uno. Semua hal mampu diwujudkan.
Pria yang lebih akrab dikenal dengan sapaan Sandiaga atau Sandi Uno itu mengatakan, awali suatu usaha dengan sebuah niat. Niat untuk membangun sebuah usaha itu pun, tekan Sandi, jangan hanya menargetkan kekayaan.
''Tujuan akhir jadi entrepreneur itu ialah rahmatan lil allamin,'' kata Sandi saat memberikan seminar bisnis di Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini, Ngabar Kraton, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (18/7) petang.
Sandiaga menjelaskan seorang muslim itu berniatlah untuk membangun suatu usaha yang ujungnya bermuara pada keberkahan. ''Memulai dengan niat dan tidak berhenti hanya pada kekayaan. Rahmatan lil allamin, berkah bagi segala-galanya,'' sambung pria berkaca mata ini.
Ia menerangkan selain niat demi berhasilnya sebuah usaha yang dirintis, kemauan besar untuk berani mencoba pun sangat dituntut. Jangan pernah takut untuk gagal.
Bahkan, seorang pengusaha yang sukses, dilahirkan dari setelah sekian banyak menemukan kegagalan dan mereka tak berhenti untuk terus mencobanya. Tak perlu ditakutkan pula, bahwa terkadang upaya untuk mencoba bangkit dari kegagalan itu, harus terjadi berkali-kali.
Seorang pengusaha pun harus memiliki pengalaman. Sandi mengungkapkan, jika seorang pengusaha memiliki pengalaman, maka mereka pun akan berdaya saing.
Untuk menggapai kesuksesan yang rahmatan lil allamin dalam berwirausaha, Sandiaga pun mengungkapkan beberapa kuncinya. Ia mengatakan, setidaknya ada empat kiat yang memang benar-benar harus ditanamkan pada jiwa-jiwa yang ingin menjadi pengusaha sukses.
Menurutnya, seorang wirausahawan yang sukses, ibarat nahkoda ulung. Jamil menjelaskan, tak mungkin seorang nahkoda hebat dilahirkan dengan dihadapkan pada ombak-ombak yang tenang, yang diarungi kapalnya.