Kamis 18 Jul 2013 22:24 WIB

Puluhan Rumah di Pulubala Gorontalo Kebanjiran

Red: Yudha Manggala P Putra
Banjir.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Bencana banjir yang dipicu tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Gorontalo menyebabkan sejumlah sungai meluap dan menggenangi puluhan rumah penduduk di Pulubala.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo, Abdulbar Yahya, Kamis, mengatakan, puluhan rumah penduduk di Kecamatan Pulubala terendam banjir.

Ketinggian air yang mencapai 60 sentimeter hingga 1 meter di Desa Bakti saja, sejak pukul 16.00 Wita sudah merendam 17 rumah warga.

Abdulbar mengatakan, banjir disebabkan jebolnya tanggul pengaman yang ada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) di kecamatan tersebut. "Belum ada evakuasi korban banjir yang dilakukan, namun BPBD sedang menyiapkan bantuan berupa makanan siap saji untuk santap sahur bagi umat muslim," katanya.

Pendataan korban banjir pun terus dikoordinasikan dengan pemerintah desa, termasuk di Kecamatan Bilato dan Boliyohuto yang terendam banjir pada Rabu (17/7).

Hingga saat ini, pemerintah daerah terus memaksimalkan upaya penanganan bencana itu, termasuk penyaluran bantuan yang melibatkan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ اَشْرَكُوْا لَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَآ اَشْرَكْنَا وَلَآ اٰبَاۤؤُنَا وَلَا حَرَّمْنَا مِنْ شَيْءٍۗ كَذٰلِكَ كَذَّبَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ حَتّٰى ذَاقُوْا بَأْسَنَاۗ قُلْ هَلْ عِنْدَكُمْ مِّنْ عِلْمٍ فَتُخْرِجُوْهُ لَنَاۗ اِنْ تَتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَاِنْ اَنْتُمْ اِلَّا تَخْرُصُوْنَ
Orang-orang musyrik akan berkata, “Jika Allah menghendaki, tentu kami tidak akan mempersekutukan-Nya, begitu pula nenek moyang kami, dan kami tidak akan mengharamkan apa pun.” Demikian pula orang-orang sebelum mereka yang telah mendustakan (para rasul) sampai mereka merasakan azab Kami. Katakanlah (Muhammad), “Apakah kamu mempunyai pengetahuan yang dapat kamu kemukakan kepada kami? Yang kamu ikuti hanya persangkaan belaka, dan kamu hanya mengira.”

(QS. Al-An'am ayat 148)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement