REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Bencana banjir yang dipicu tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Gorontalo menyebabkan sejumlah sungai meluap dan menggenangi puluhan rumah penduduk di Pulubala.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo, Abdulbar Yahya, Kamis, mengatakan, puluhan rumah penduduk di Kecamatan Pulubala terendam banjir.
Ketinggian air yang mencapai 60 sentimeter hingga 1 meter di Desa Bakti saja, sejak pukul 16.00 Wita sudah merendam 17 rumah warga.
Abdulbar mengatakan, banjir disebabkan jebolnya tanggul pengaman yang ada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) di kecamatan tersebut. "Belum ada evakuasi korban banjir yang dilakukan, namun BPBD sedang menyiapkan bantuan berupa makanan siap saji untuk santap sahur bagi umat muslim," katanya.
Pendataan korban banjir pun terus dikoordinasikan dengan pemerintah desa, termasuk di Kecamatan Bilato dan Boliyohuto yang terendam banjir pada Rabu (17/7).
Hingga saat ini, pemerintah daerah terus memaksimalkan upaya penanganan bencana itu, termasuk penyaluran bantuan yang melibatkan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD).