REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Bintang Bollywood Madhuri Dixit sering berjalan di atas karpet merah dalam tugasnya sebagai aktris, penari, istri, dan juga seorang ibu. Bintang veteran India ini percaya perempuan memegang peranan sentral dalam mengelola kehidupan. Namun tetap perlu memperhatikan asas keseimbangan yang menjadi sifat kunci bagi perempuan India modern saat ini. Konsepnya adalah all in one (serba bisa).
Ratu Tari Layar Perak ini menceritakan pengalamannya. Madhuri mengawali kariernya di dunia hiburan dengan sederet lagu, seperti Humko Aaj Kal Hai, Dhak Dhak, Ek Do Teen, Que Sera Sera, Kaahe Chhed Mohe, dan Aaja Nachle. Kemudian, Madhuri memutuskan istirahat sementara dari dunia hiburan ketika ia menikah dengan seorang pengusaha India di Amerika bernama Sriram Nene.
Usai menjalankan profesi sebagai istri dan ibu beberapa tahun, Madhuri kembali mengejar impiannya lagi di dunia akting dan akhirnya pindah ke Mumbai. Sekarang, dia menjadi salah satu hakim juri untuk ajang pencarian bakat India bertajuk Jhalak Dikhhla Jaa 6.
"Aku tidak berpikir bahwa aku adalah seorang feminis. Aku memang independen dan kuat, dan seorang perempuan memang harus seperti itu," kata Madhuri, dilansir dari Bollywood Celebden, Jumat (19/7).
Saat ini, ujarnya, ia sedang menjalani lobi dengan salah satu rumah produksi terkait sebuah film. Film tersebut mengangkat isu emansipasi perempuan. Namun, hal itu lebih berkaitan kepada dari sisi menghibur. Yaitu tentang pemberdayaan perempuan yang memungkinkan penonton bisa mengambil banyak pesan dari film tersebut.