Jumat 19 Jul 2013 22:40 WIB

Banjir Kendari, BNPB Siapkan Dana Rp 700 Juta

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Hujan tanpa henti dua hari, membuat sejumlah kawasan di Kota Kendari, Sultra, digenangi banjir setinggi dua meter.
Hujan tanpa henti dua hari, membuat sejumlah kawasan di Kota Kendari, Sultra, digenangi banjir setinggi dua meter.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  menyerahkan bantuan dana siap pakai Rp 700 juta kepada BPBD Sulawesi Tenggara. Bantuan tersebut tidak termasuk bantuan logistik dan peralatan senilai Rp 2 milyar yang dikirimkan melalui kargo udara.

Bantuan yang dikirim melalui kargo udara antara lain tambahan lauk pauk 3.600 paket, sandang 120 paket, kebutuhan anak 120 paket, family kit 120 paket, peralatan dapur 500 paket, selimut 500 paket, tikar 500 lembar, perahu karet kapasitas 8 orang 2 unit, mesin 40 PK 2 unit, dan tenda pengungsi 5 set.

"Bantuan itu untuk membantu operasional tanggap darurat," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho Jumat (19/7).

Ia mengatakan banjir yang melanda wilayah Sulawesi Tenggara sudah surut seperti di Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Kolaka, dan Konawe Utara.  Penanganan darurat masih dilakukan untuk memberikan mendistribusikan kebutuhan dasar bagi pengungsi, layanan kesehatan, pendataan dan sebagainya.

 

Menurut Sutopo, banjir  melanda 15 kecamatan di Konawe Selatan menyebabkan 3 orang meninggal dunia dengan rincian 1 orang di Kecamatan Kolono, 1 orang di Keamatan Laya, dan 1 orang di Kecamatan Moramo. Selain itu, 60 rumah hanyut, 148 rumah roboh, 4 jembatan putus, 3 bendung jebol, dan 11 titik longsor.

 

"9 orang yang hanyut telah ditemukan selamat," kata Sutopo.

Kemudian di Kabupaten Konawe banjir menggenangi 15 kecamatan. Satu orang meninggal, 144 KK (323 jiwa mengungsi), 1.291 rumah rusak berat, 450 rumah rusak ringan, 1.127 rumah rusak ringan, dan 665 ha sawah rusak.

 

Sedangkan, banjir di Kota Kendari merendam 11 kecamatan yang menyebabkan 1 orang meninggal, 32 rumah rusak berat, 53 rumah rusak sedang, dan 178 rumah rusak ringan, 3 jembatan rusak, dan 500 hektar sawah terendam. Lalu di Kolaka, banjir melanda 7 kecamatan. 316 rumah rusak, 6 jembatan rusak, dan ratusan hektar sawah dan kebun rusak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement