REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebuah bom rakitan meledak di bagian samping Mapolsek Rajapolah, Tasikmalaya, Sabtu ( 20/7) sekitar pukul 01.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam aksi pelemparan bom rakitan yang diduga dilakukan dua orang tak dikenal. Pelaku kabur dengan mengendarai sepeda motor.

"Kami sudah memeriksa dua orang saksi yang melihat pelaku kabur dengan sepeda motor," kata Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Iwan Imam Susilom kepada para wartawan di lokasi kejadian.

Peristiwa pelemparan bom rakitan tersebut, kata Iwan berlansgung saat beberapa petugas berjaga di Mapolsek tersebut. Para pelaku, kata dia, diduga melempar bom rakitan tersebut dari tempat pencucian mobil yang letaknya berdampingan dengan Mapolsek Rajapolah.

Bom tersebut dilempar ke bagian samping kanan mapolsek. "Tidak ada kerusakan akibat lemparan bom rakitan tersebut. Kami masih terus menyelidiki kasus ini," tuturnya.

Bom meledak dengan suara keras dan mengagetkan warga sekitar. Suara ledakannya terdengar keras," kata Yayat (54 tahun) warga sekitar Mapolsek Raja Olah.

Dari hasil olah di tempat kejadian perkara ( TKP), petugas mendapatkan bekas bom rakitar tersebut. Serpihannya terdiri dari belerang, timer, gotri, dan paku. Barang bukti tersebut langsung diamankan petugas Jihandak Brimob Polda Jabar. "