REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi mengandalkan provost pelajar yang dibentuknya belum lama untuk mengantisipasi tawuran pelajar yang marak terjadi akhir-akhir ini.
"Mereka bertugas untuk menjaga dan memberikan larangan kepada rekannya agar tidak tawuran dan juga sebagai informan kami jika ada pelajar yang akan tawuran untuk segera diantisipasi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Asep Edi Suheri kepada wartawan, Ahad (21/7).
Menurut Asep tawuran pelajar harus diantisipasi mulai dari internal sekolah, seperti pembentukan provost pelajar ini, sehingga mereka yang menjadi anggota tersebut mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mencegah rekannya yang akan tawuran.
Lebih lanjut, diharapkan dengan dibentuknya provost pelajar ini bisa menekan angka tawuran pelajar di wilayah hukumnya, bahkan setelah dibentuk provost tersebut tawuran sudah jarang terjadi tawuran hanya beberapa kali itu pun kebanyakan bukan pelajar dari Kabupaten Sukabumi.
"Selain membentuk provost, antisipasi lainnya yakni dengan melakukan patroli, razia pelajar dan sosialisasi anti tawuran pelajar ke setiap sekolah yang ada di wilayah hukum kami," tambahnya.