REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang mengguyur hampir merata di seluruh wilayah DKI Jakarta, Senin (22/7) pagi, membuat lalu lintas di sejumlah titik ibu kota tersendat.
Kondisi diperparah karena tidak ada petugas dari kepolisian yang mengatur lalu lintas. Jalur Kalimalang menuju Bekasi contohnya. Pantauan ROL, di beberapa titik terjadi kemacetan. Selain karena hujan, kemacetan terjadi lantaran para pengendara tak menghiraukan rambu-rambu lalu lintas.
"Jalanan kacau, hujan, becek, tidak ada aturan dan semrawut. Badan jalan juga hanya dipakai satu ruas karena sedang ada perbaikan dari depan PDAM Bekasi," kata seorang pengendara sepeda motor, Eka Nurhasanudin.
Kemacetan terjadi hingga tujuh kilometer dari Jalan Noer Ali hingga depan Mall Metropolitan Bekasi. "Teman saya yang di Jakarta juga bilang sama saja kondisinya," tutur Eka.
TMC Polda Metro Jaya mencatat, banjir menjadi penyebab utama kemacetan di beberapa titik Jakarta. Seperti di perempatan Pasar Cipete, TB Simatupang, Jakarta Selatan. Akibatnya, jalan Antasari menjadi tersendat.
Banjir juga terjadi di bawah jembatan Kereta Api Jalan Baru Underpass Bekasi Timur, Bulak Kapal Bekasi, Kampung Pulo Jatinegara, Jakarta Timur. Ketinggiannya mencapai satu meter. Polisi mengimbau pengendara tetap siaga dan menghindari jalanan yang berlubang.