REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Untuk mengantisipasi antrean masuk kapal selama musim mudik Lebaran 2013, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyiapkan empat pelataran dermaga sebagai kantung parkir kendaraan. Sarana tersebut diperkirakan dapat menampung 5.500 unit kendaraan roda empat dan dua yang hendak menyeberang.
Kepala Bidang Angkutan Sungai Danau Penyebrangan dan Kereta (ASDP) Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub LLAJ), Isa Ansori, mengatakan untuk tahun ini ada prediksi kenaikan volume penumpang ro-ro. Dia menambahkan, karena itu, perlu antisipasi antrean kendaraan agar tidak menganggu arus lalu lintas. “Ada empat kantung parkir yang disediakan,” kata Isa, Senin (22/7).
Empat kantung parkir yang telah disiapkan di antaranya, pelataran ASDP yang menampung 2.000 kendaraan roda empat, Stasiun Banyuwangi (250) dan Terminal (1250). Sedangkan untuk roda dua ditempatkan pada lapangan khusus dermaga, dan mampu memuat 2.000 unit sepeda motor.
Untuk jalur penyeberangan yang dilalui antara lain Dermaga Ujung, Tanjung Perak – Kamal, Madura dan Dermaga Ketapang, Banyuwangi – Gilimanuk, Bali. Serta beberapa rute kepulauan kecil lain seperti Jangkar – Kalianget, Sapudi – Raas – Jangkar. “Ada kemungkinan penumpang kapal ro-ro mencapai 158.806,” ujarnya.
Untuk penyeberangan ke Madura, dia mengatakan, tidak mengalami kenaikan signifikan lantaran adanya Jembatan Suramadu. Namun, jalur menuju Jatim – Bali perlu diwaspadai, sebab kata Isa, akan terjadi kemcetan lalu lintas, bila tidak disediakan tempat anterian.
Menurutnya, transportasi udara pun masih dianggap belum menjadi alternatif pilihan. Karena itu, pengguna jasa kapal ro-ro yang hendak menyeberang dari kepulauan Jawa ke Bali akan cenderung memilih angkutan tersebut. “Karena pesawat tidak bisa memuat banyak kendaraan, tidak seperti kapal laut,” kataya.