Senin 22 Jul 2013 19:22 WIB

107 Napi Tanjung Gusta Telah Ditangkap Kembali

  Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan terbakar akibat kerusuhan, Kamis (11/7) malam.    (Antara/Septianda Perdana)
Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan terbakar akibat kerusuhan, Kamis (11/7) malam. (Antara/Septianda Perdana)

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Jumlah narapidana Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Kelas I Medan yang berhasil diamankan petugas kepolisian dan menyerahkan diri pada Lapas bertambah menjadi 107 orang dari sebelumnya 103 orang.

Kepala Bidang Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan, Bagus Kurniawan ketika dikonfirmasi Antara, Senin, membenarkan jumlah narapidana (Napi) yang ditangkap tersebut telah mencapai 107 orang.

Kemungkinan, menurut dia, seluruh napi yang kabur tersebut akan dapat diamankan, berkat bantuan masyarakat dan pihak berwajib. "Jadi, saat ini petugas Lapas dan aparat kepolisian masih terus mencari para napi yang buron," ucap dia.

Bagus menyebutkan, setelah diringkusnya 107 napi, maka tahanan yang belum menyerahkan diri tinggal 105 orang lagi dan termasuk empat diantaranya adalah napi teroris.

Empat teroris buron

Sebanyak 4 (empat) orang lagi napi teroris dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan, belum lagi tertangkap dan masih buron. Ke-4 napi teroris itu adalah FS, AS, ABG dan NB alias Arab.

Sebelumnya, 9 (sembilan) napi teroris Lapas Kelas I Medan, Kamis (11/7) malam melarikan diri, hanya 5 (lima) orang yang berhasil diamankan oleh pihak berwajib, yakni GM, BK, JM, AA dan AN.

Peristiwa pembakaran dan kaburnya 212 napi dari Lapas Tanjung Gusta Medan, Kamis (11/7) malam mengakibatkan lima tewas terbakar, yakni dua orang pegawai Lapas, Hendra Rico Naibaho (28) dan Bona Hotman Situngkir (38).

Tiga tewas lainnya adalah napi, Ng Hui Tan Awi (48), Jhon Gabriel Tarigan (26) Johanes Leo Situmorang (34).Data yang diperoleh menyebutkan jumlah napi yang menghuni Lapas Kelas I Medan sebanyak 2.016 orang, sedang daya tampung hanya 1.050 dan telah terjadi "over" kapasitas.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement