Senin 22 Jul 2013 23:46 WIB

Mendagri Afghan Dipecat Parlemen, Karzai Maju ke Mahkamah Agung

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Hamid Karzai
Foto: CNN
Hamid Karzai

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL-- Presiden Afghanistan Hamid Karzai berselisih tajam dengan para anggota parlemen pada Senin, dengan menentang langkah oleh parlemen untuk memecat menteri dalam negerinya. Sang menteri dianggap gagal menumpas serangan-serangan Taliban yang meningkat.

Para anggota parlemen berusaha memecat Mujtaba Patang saat pasukan Afghanistan menggantikan tentara NATO pimpinan Amerika Serikat di garis depan peperangan. Sementara pemerintah mencari cara-cara membuka pembicaraan perdamaian dengan para gerilyawan.

Patang, yang menjadi menteri kurang dari setahun lalu, kehilangan suara dukungan setelah 136 anggota lawan 60 anggota di majelis rendah parlemen atau Wolesi Jirga mendukung pemecatannya. Ia adalah mantan deputi menteri dalam negeri dan perwira polisi karir.

Farhad Majeedi, anggota parlemen dari Kabul, mengatakan kepada AFP bahwa Patang layak dipecat atas tuduhan korupsi di kementeriannya dan inkonsistensi di jalan-jalan bebas hambatan di Afghanistan dan kenaikan tajam korban di pihak kepolisian.