REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Pelatih asal Belanda, Guus Hiddink dilaporkan resmi mundur sebagai pelatih Anzhi Makhachkala. Kepergian Hiddink melahirkan spekulasi jika ia bakal melatih Barcelona.
Hiddink dilaporkan menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Barcelona menggantikan Tito Vilanova yang mengundurkan diri karena menderita kanker leher. Namun, kabar terpilihnya Hiddink sebagai pelatih Barca baru sebatas rumor.
Mantan arsitek Timnas Belanda dan Rusia itu bergabung dengan Anzhi pada 2012. "Saya selalu mengatakan akan meninggalkan Anzhi bila klub itu sudah mampu berkembang dan tumbuh sendiri tanpa harus ada campur tangan saya," kata Hiddink dalam pernyataan yang dilansir pada laman resmi klub (www.fc-anji.ru).
Pria yang pernah menukangi PSV Eindhoven, Chelsea dan Real Madrid ini melanjutkan, "Kini tiba waktunya bagi saya untuk pergi. Saya yakin klub itu akan berkembang di masa mendatang."
Kompatriotnya di Belanda, Rene Meulensteen, yang juga mantan pelatih tim inti di Manchester United, akan menggantikan Hiddink sebagai pelatih.
Anzhi sebelumnya menampik rumor media yang melaporkan mereka akan memutuskan kerjasama dengan pelatih 66 tahun. Selain tidak puas dengan kinerja Hiddink, manajemen Anzhi dilaporkan jengah dengan kerenggangan Hiddink dengan Samuel Eto'o.
Klub dari kawasan utara Caucasus itu, hanya mendapat satu poin dari dua pertandingan awal mereka musim ini. Hiddink pergi setelah klub yang dimiliki milyarder Suleiman Kerimov itu kalah 1-2 atas Dynamo Moscow.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook