REPUBLIKA.CO.ID, PADANGPARIAMAN -- Polres Padangpariaman menyiagakan tim penjinak bom di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dalam mengantisipasi teroris masuk ke Sumatera Barat.
"Kesiagaan ekstra itu juga menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik Lebaran," kata Kapolres Padangpariaman, AKBP Amirjan di Padangpariaman, Selasa (23/7). Menurut dia, petugas dengan pendeteksi logam akan memeriksa setiap penumpang yang keluar dari pintu BIM.
Disamping itu, tambah Amirjan petugas juga akan memeriksa barang bawang penumpang pesawat baik yang masuk maupun ke luar BIM. "Polres Padangpariaman tidak ingin kecolongan pelaku teroris yang mungkin mencoba masuk ke Sumbar melalui BIM, Ketaping," tegas dia.
Dia mengatakan, Polres Padangpariaman juga membuat pos pengamanan di bandara, yang personelnya gabungan dari unsur Polri, TNI, Dishub, dan pihak-pihak terkait. "Selain tetap bersiaga di posko, tim gabungan berpatroli di sekitar bandara untuk menjaga keamanan dan menjamin kenyamanan pemudik," kata dia.
Menurut dia, para pemudik sebelum berangkat ke daerah tujuan dari BIM dapat memanfaatkan pospam tersebut baik untuk mendapatkan informasi penerbangan maupun mengadukan kriminalitas.
"Para penumpang atau pemudik lebaran dapat memberikan laporan pengaduan perihal layanan maupun persoalan dugaan pemerasan di bandara," ujar dia.
Polres Padangpariaman juga membuat tujuh pospam lebaran di Kabupaten Padangpariaman, antara lain di Duku, Lubuk Alung, Sicincin, serta Malibo Anai untuk memantau arus mudik dan balik lebaran 2013.
"Polres Padangpariaman menurunkan 320 personel yang akan ditempatkan di beberap lokasi rawan macet dan kriminalitas," jelas Amirjan