REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Partai Golkar mulai sisir daerah "tapal kuda" yakni kawasan timur provinsi Jawa Timur untuk merebut kembali suara Nahdliyin sebagai kekuatan dan kantong-kantong utama meraih suara pada Pemilihan Umum Legislatif 2014.
"Target partai kami di Jatim meraih 20 persen suara. Untuk mewujudkannya, kami akan kembali berupaya merebut suara kaum Nahdliyin sebagaimana semestinya," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Ridwan Hisjam, Rabu.
Upaya meraih suara warga NU itu salah satunya dilakukan melalui Safari Ramadhan dengan "Napak Tilas" di sejumlah lokasi dan pondok pesantren. Dipimpin Ridwan Hisjam, sejumlah pengurus partai melakukan kunjungan keliling Pasuruan-Probolinggo sejak Selasa (23/7) hingga Rabu (24/7).
Ia menjelaskan, pada 1971, tertancap kuat akar Nahdliyin sebagai penyokong utama Golkar di Jatim. Apalagi, sebanyak 70 persen mayoritas pengurus Golkar di Jatim adalah dari kalangan tersebut.
Memulai perjalanan dari Pondok Pesantren Wachid Hasyim Bangil Pasuruan (pengasuh KH Choiron Syakur), kemudian ke Pondok Pesantren Metal Rejoso Pasuruan (diasuh Kiai Abu Bakar).
Selanjutnya, safari ramadhan dilanjutkan ke Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo (Gus Haris) serta Pondok Pesantren Abdul Qodir Jaelani Kraksaan Probolinggo (KH Hafidz Aminuddin).
Ridwan yang juga menjabat koordinator daerah provinsi Jatim BKPP DPP Partai Golkar disertai Sekretaris DPD PG Jatim Gesang Budiarso, Ketua DPD AMPG Jatim Yusuf Husni, Ketua Umum Pengajian Al-Hidayah/anggota DPR RI Harbiah Solahuddin.