Rabu 24 Jul 2013 09:11 WIB

Kapal Pencari Suaka Tenggelam di Lepas Pantai Indonesia

Rep: Nur Aini/ Red: Dewi Mardiani
Salah satu kapal imigran gelap (ilustrasi).
Foto: english.globalarabnetwork.com
Salah satu kapal imigran gelap (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Sebuah kapal yang membawa pencari suaka ke Australia tenggelam di lepas pantai Pulau Jawa, Indonesia. Setidaknya satu orang tewas dan puluhan lainnya masih hilang dalam insiden tersebut.

Dalam laporan BBC, Rabu (24/7), Otoritas Keselamatan Maritim Australia mengatakan operasi penyelamatan tengah berlangsung. Sekitar 100 orang telah ditarik dari air, tetapi sebanyak 170 orang dilaporkan di kapal sebelumnya.

Kapal yang membawa penumpang dari Sri Lanka dan Iran dilaporkan mulai berasap dan air masuk ke kapal setelah berangkat dari Desa Cidaun di Pulau Jawa pada Selasa petang. "Saya satu-satunya yang kembali," kata seorang pria yang pergi dengan 61 orang Iran dilansir BBC.

Pejabat Australia mengatakan, pemerintah Indonesia juga tengah melakukan operasi penyelamatan. Ini adalah insiden mematikan terbaru yang terjadi pada perjalanan migran dengan perahu ke Australia. Pekan lalu, empat orang tewas ketika sebuah kapal yang membawa 150 orang tenggelam di lepas pantai Pulau Christmas.

Pulau Christmas terletak 1.600 km sebelah utara-barat dari daratan dan merupakan bagian terdekat Ausralia dari Indonesia. Ini merupakan pusat transit utama bagi penyelundup manusia.

Insiden terjadi beberapa hari setelah Perdana Menteri Australia Kevin Rudd mengumumkan kebijakan baru terkait pencari suaka. Kebijakan baru akan memindahkan pencari suaka yang ditemukan dengan kapal ke Papua Nugini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement