Rabu 24 Jul 2013 12:25 WIB

Perkenalkan Bayinya, Kate Ingin Hormati Putri Diana?

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Mansyur Faqih
Pasangan Kate Middleton dan Pangeran William bersama bayi mereka
Foto: mailonline
Pasangan Kate Middleton dan Pangeran William bersama bayi mereka

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kate Middleton tampaknya ingin memberi sedikit penghargaaan bagi almarhum mertuanya, Putri Diana ketika keluar dari Rumah Sakit St Mary bersama Pangeran William. Hal itu tampak dari pilihan gaun yang dikenakan Kate saat memperkenalkan bayinya hari ini, Selasa (24/7).

Ibu muda berjuluk Duchess of Cambridge tersebut mengenakan gaun biru muda dengan motif polka dot putih. Menurut Glamour UK, gaun itu didesain oleh Jenny Packham. Sejumlah pengamat lalu membandingkannya dengan gaun yang dipakai Putri Diana 31 tahun lalu pada Juni 1982.

Saat itu Pangeran Charles dan Putri Diana memperkenalkan Pangeran William yang baru lahir kepada dunia. Ketika itu, Diana mengenakan gaun berwarna biru hijau lebar dengan motif polka dot putih. Sesuai dengan tradisi kerajaan, Duke dan Duchess of Cambridge keluar dari Lindo Wing rumah sakit untuk menyapa masyarakat yang berkumpul dan berpose.

Sama seperti yang ayahnya dulu lakukan, William kemudian menggendong putranya saat menyapa warga dan media. Tidak seperti orang tuanya yang hanya berada beberapa menit menyapa warga, William dan Kate justru mendekati kerumunan warga dan menjawab beberapa pertanyaan. Kedua menampakkan senyum lebar.

Kate mengatakan pengalamannya menjadi ibu sangat emosional. Ia menambahkan setiap orang tua akan merasakan perasaan yang sama dengannya. William bahkan melontarkan sejumlah lelucon kepada media yang telah beberapa hari menginap di lokasi. 

"Ia (bayinya) menangis sangat keras dan punya lebih banyak (rambut) dari saya, syukurlah," katanya seperti dikutip ABC News.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement