REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk akan melakukan pembelian kembali saham (buyback) sebanyak-banyaknya 5 persen dari jumlah modal yang ditempatkan atau setara dengan 239,8 juta lembar saham. Perseroan menyiapkan dana sekitar Rp 1,44 triliun untuk aksi korporasi tersebut.
"Dana tersebut termasuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara dan biaya lainnya," ujar Sekretaris Perusahaan Helmy Yusman Santoso dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/7).
Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) menyetujui pembelian kembali saham dalam jangka waktu 18 bulan. Dengan pembelian kembali ini diharapkan perseroan dapat mengelola modal secara fleksibel sehingga dapat meningkatkan return on equity (ROE).
TBIG merupakan perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi base transceiver station (BTS) di Indonesia. Hingga 31 Maret 2013 TBIG memiliki dan mengoperasikan 8.810 sites dengan 14.319 penyewaan.