REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Pada, Selasa (23/7) lalu, sekitar pukul 16.10 WIB, kecelakaan Metromini jurusan Pulogadung - Manggarai di Jalan Raya Pemuda, depan Kantor Pertamina, Pulogadung membuat tiga orang siswa SMP menjadi korban.
Kepala Sub Penegakan Hukum (Gakum), AKBP Hindarsono mengatakan, satu orang korban telah meninggal dunia di Rumah Sakit Persahabatan.
''Korban meninggal sepertinya malam hari,'' katanya, Rabu (24/7)
Hindarsono mengatakan, korban tertabrak Metromini B 7669 AS antara lain, atas nama Beniti Lini Manata (13) yang merupakan pelajar SMP. Beniti merupakan korban yang meninggal. Dari hasil visum, korban menderita luka sobeknya kening kiri, pipi kiri, tangan kanan dan bahu, serta tulang hidung patah.
''Beniti meninggal di RS Persahabatan,'' katanya.
Hindarsono melanjutkan, korban lain di rawat di Rumah Sakit Antam Medika dengan keadaan masih kritis yaitu, Rahani Utami (13) pelajar SMP. Dari hasil visum, Rahani menderita luka kaki kanan patah dan sampai sekarang tidak sadarkan diri.
Kemudian, Reni Angraeni (12) yang juga pelajar SMP, tidak sadarkan diri sampai sekarang dengan hasil visum tangan kanan patah.