Kamis 25 Jul 2013 06:40 WIB

AS Minta Klarfikasi Rusia Soal Status Snowden

Rep: ichsan emrald alamsy/ Red: Taufik Rachman
Edward Snowden
Foto: AP/The Guardian
Edward Snowden

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Amerika Serikat meminta Rusia untuk mengklarifikasi status mantan analis NSA, Edward Snowden. Karena sebelumnya dikabarkan Snowden mendapat surat izin untuk tinggal.

Juru bicara Gedung Putih, Jay Carney seperti dikutip Bloomberg menyatakan Amerika Serikat mendapat laporan bahwa sang Whistleblower berhasil mendapat surat izin tinggal sementara. ''Kami sudah melihat laporan itu,'' ucap dia, dikutip dari Bloomberg, Kamis (25/7).

Oleh karena itu, pemerintah AS pun meminta klarifikasi dari otoritas Rusia mengenai perubahan status Snowden. Sebelumnya, Snowden memang mengirimkan proposal pengajuan izin tinggal sementara kepada pemerintah Rusia.

Kemudian, kantor berita Pemerintah Rusia, Ria Novosti melaporkan, berdasarkan wawancara dengan seorang pejabat, bahwa Badan Migrasi Federal telah menerima surat izin tinggal Snowden. Oleh karena itu, Snowden diperbolehkan untuk meninggalkan bandar internasional, Sheremetyevo, Moskow.

Namun, pengacara Snowden, Anatoly Kucherena, menyatakan klien dia masih berada di bandara Sheremetyevo. Snowden juga, ucap dia, masih menunggu klarifikasi dan persetujuan pemerintah Rusia.

Kehadiran Snowden di Rusia mengganggu hubungan Amerika Serikat dan Rusia jelang Pertemuan G20 di St Petersburg. Presiden Obama pun dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin sebelum pertemuan itu.

Pemerintah Obama berulang kali meminta Rusia mengusir Snowden untuk kembali ke Amerika Serikat. Tak hanya itu Gedung Putih juga sering kali menolak untuk mengonfirmasi pertemuan Obama dengan Presiden Putin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement