REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Amerika Serikat meminta Rusia untuk mengklarifikasi status mantan analis NSA, Edward Snowden. Karena sebelumnya dikabarkan Snowden mendapat surat izin untuk tinggal.
Juru bicara Gedung Putih, Jay Carney seperti dikutip Bloomberg menyatakan Amerika Serikat mendapat laporan bahwa sang Whistleblower berhasil mendapat surat izin tinggal sementara. ''Kami sudah melihat laporan itu,'' ucap dia, dikutip dari Bloomberg, Kamis (25/7).
Oleh karena itu, pemerintah AS pun meminta klarifikasi dari otoritas Rusia mengenai perubahan status Snowden. Sebelumnya, Snowden memang mengirimkan proposal pengajuan izin tinggal sementara kepada pemerintah Rusia.
Kemudian, kantor berita Pemerintah Rusia, Ria Novosti melaporkan, berdasarkan wawancara dengan seorang pejabat, bahwa Badan Migrasi Federal telah menerima surat izin tinggal Snowden. Oleh karena itu, Snowden diperbolehkan untuk meninggalkan bandar internasional, Sheremetyevo, Moskow.
Namun, pengacara Snowden, Anatoly Kucherena, menyatakan klien dia masih berada di bandara Sheremetyevo. Snowden juga, ucap dia, masih menunggu klarifikasi dan persetujuan pemerintah Rusia.
Kehadiran Snowden di Rusia mengganggu hubungan Amerika Serikat dan Rusia jelang Pertemuan G20 di St Petersburg. Presiden Obama pun dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin sebelum pertemuan itu.
Pemerintah Obama berulang kali meminta Rusia mengusir Snowden untuk kembali ke Amerika Serikat. Tak hanya itu Gedung Putih juga sering kali menolak untuk mengonfirmasi pertemuan Obama dengan Presiden Putin.