Kamis 25 Jul 2013 07:49 WIB

Gempa Dirasakan Warga Kota Bengkulu Usai Makan Sahur

Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: Antara/Fiqman Sunandar
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU--Sejumlah warga Kota Bengkulu merasakan getaran atau gempa bumi, Kamis, sekitar pukul 04.39 WIB.

"Getarannnya saya kuat, kami baru selesai makan sahur dan bersiap tadarus menyongsong shalat Subuh," ujar Ny Juli H, warga Kota Bengkulu, ketika dihubungi melalui telepon seluler.

Kemudian, lanjut dia, memanggil semua anggota untuk waspada dengan membuka pintu utama dan tidak menguncinya. "Kami belum tahu di mana pusat gempa. Karena itu lebih baik waspada khawatir ada gempa susulan," kata dia,

Ia pun memerintahkan putrinya untuk mengecek ke situs BMKG guna mengetahui pusat gempa dan besarannya. "Ternyata terjadi gempa di Bengkulu Utara dengan kekuatan sebesar 5,2 skala Richter," katanya.

Warga lainnya, Zulfikar mengaku merasakan getaran cukup kencang dan ia sedang membereskan perabotan usai makan sahur. "Saya sempat kaget karena tiba-tiba gelas bergerak cukup kencang. Saya sadar ada gempa dan langsung ke luar rumah," katanya.

Ia mengaku khawatir ada gempa susulan lebih besar, karena itu mengantisipasinya sejak dini.

Sementara data dari BMKG, bahwa gempa terjadi pukul 04.39 WIB dengan lokasi 3,52 Lintang Selatan-101,53 Bujur Timur dengan kekuatan 5,2 skala Richter, kedalaman 17 kilomter berpusat pada 57 kilometer barat daya Bengulu Utara.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement