REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Media finansial, Forbes meminta maaf kepada Presiden Irlandia. Dalam artikel onlinenya, Forbes mendeskripsikan presiden Michael D Higgins sebagai seorang gay atau penyuka sesama laki-laki.
Media yang berbasis di New York tersebut telah menarik artikel dari situsnya pada Rabu (24/7) waktu setempat. Menurut laporan al-Arabiya, halaman itu telah diganti dengan permintaan maaf kepada pembaca dan Higgins.
"Forbes mengirimkan permintaan maaf kepada Presiden Higgins dalam korespondensi terpisah," ujar media tersebut.
Higgins yang memiliki seorang istri dan empat anak tersebut tidak merespon dengan segera. Artikel yang diunggah pada Selasa oleh blogger berbasis di Irlandia, David Monagan menyebut Higgins seorang homoseksual.
Higgins, merupakan intelektual yang mendukung hak-hak gay. Dia terpilih sebagai presiden pada 2011 mengalahkan senator David Norris yang merupakan pembela hak kaum gay dan secara terbuka mengaku sebagai homoseksual.