REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan kini memiliki pahlawan perempuan baru yang menyaingi wonder women dari negara barat. Pahlawan super wanita Pakistan mengenakan burka yang disebut sebagai Burka Avanger.
Pahlawan super untuk anak-anak tersebut digambarkan sebagai seorang guru yang memiliki kekuatan bertarung rahasia. Dia mengenakan burka hitam untuk menyembunyikan identitasnya. Dia melawan pengacau lokal yang mencoba menutup sekolah tempatnya bekerja.
Seri kartun Burka Avanger dijadwalkan tayang di GeoTV pada awal Agustus. Dia akan menjadi ninja Asia Selatan pertama yang memiliki senjata buku dan pena. Acara berbahasa Urdu tersebut merupakan hasil karya bintang pop besar Pakistan, Aaron haroon Rashid.
Dia menyuarakan pentingnya pendidikan anak perempuan dan mengajar anak-anak tentang perlindungan lingkungan dan melawan diskriminasi. "Setiap episode difokuskan sekitar moral yang mengirim pesan sosial untuk anak-anak," ujar Rashid dilansir Al-Arabiya.
Keputusan untuk memakaikan burka pada pahlawan super tersebut dinilai akan membuat keraguan. Karena pakaian tersebut sering dipandang sebagai tanda penekanan. Taliban memaksa perempuan mengenakan burka ketika mereka menguasai Afganistan pada 1990an.
Rashid yang bukan merupakan islamis radikal mengatakan penggunaan burka untuk memberi rasa lokal pada acaranya. Kartun tersebut menjadi yang pertama diproduksi di Pakistan.