Harga Buah Naik di Pertengahan Puasa

Red: A.Syalaby Ichsan

Kamis 25 Jul 2013 11:22 WIB

Jeruk Foto: Antara Jeruk

REPUBLIKA.CO.ID, KALIANDA -- Harga buah-buahan di sejumlah pedagang di Kabupaten Lampung Selatan meningkat signifikan seiring dengan meningkatnya pemintaan masyarakat selama Ramadhan 1434 Hijriah.

Salah satu pedagang di Pasar Inpres Kalianda, Fatima, Selasa (23/7) lalu, mengatakan, permintaan buah meningkat hampir dari semua jenis yang dijual di pasar tradisional itu.

Ia menyebutkan, buah-buahan yang mengalami peningakatan permintaan seperi jeruk, mangga, apel, kelengkeng, salak, anggur, melon dan semangka selama bulan puasa ini.

Selain permintaan meningkat, kata dia, harga buah tersebut juga naik pada antara Rp 2.000 sampai Rp 5.000 per kilogram.

"Seperti anggur sebelumnya pada kisaran Rp 75.000 per kilogram saat ini mencapai Rp 80.000 per kilogram," kata dia.

Buah buahan tersebut sebagian besar didatangkan dari pulau Jawa sehingga biaya pengiriman juga naik menjelang lebaran ditambah lagi harga bahan bakar kendaraan naik. "Biasanya harga buah buahan akan naik lebih tinggi mendekati lebaran," ujarnya.

Pedagang setempat lainya, Rahma mengatakan, permintaan buah memang meningkat dan harganya naik saat puasa kali ini.

Rahma menyebutkan, harga buah jeruk biasanya Rp 16.000/kg menjadi Rp 18.000/kg, kelengkeng naik dari Rp 20.000 menjadi Rp 23.000/kg, semangka dari Rp 10.000/kg menjadi Rp 11.000/kg, apel Rp 17.000/kg menjadi Rp 20.000/kg."Kenaikan terjadi sejak awal puasa, begitu juga peningkatan permintaan," kata dia.

Namun, menurut dian harga itu masih tergolong wajar dan konsumen memakluminya karena saat ini berbagai kebutuhan pokok di pasar itu juga naik.

 

Terpopuler